Rabu, 22 Mei 2013

soal dan pembahasan bahasa indonesia kelas XI semester 1


1.    Apa yang dimaksud diskusi !
a.    tukar pikiran untuk memahami suatu masalah dan mencari sebab akibatnya serta mencari jalan keluar untuk mengatasi masalah tersebut.
b.    Seseorang yang mempunyai kemampuan membaca dengan ketrampilan dasar seperti gerakan mata, membaca frasa atau mengenal kata-kata kunci.
c.    Teknik membaca untuk mencari hal-hal penting dari bacaan yang berupa ide pokok.
d.    Membaca yang mengutamakan kecepatan dengan tidak mengabaikan permasalahannya.
e.    Diskusi merupakan pertemuan ilmiah untuk membicarakan suatu hal.

Jawab : a
Pembahasan : Saling tukar pikiran untuk membahas suatu masalah untuk memecahkan suatu persoalan.

2.    Apa yang dimaksud membaca cepat ?
a.    Membaca yang mengutamakan kcepatan dengan tidak mengabaikan permasalahannya dalam waktu yang relatif singkat.
b.    Harus mengerti atau mengenal kata-kata kunci.
c.    Menguasai kemampuan membaca.
d.    Mencari hal-hal penting dari bacaan yang berupa ide pokok.
e.    Teknik membaca untuk mendapatkan suatu informasi.

Jawab : a
Pembahasan : seseorang dapat meningkatkan kemampuan membaca cepat teks fiksi maupun non fiksi dengan menguasai ketrampilan dasar seperti gerakan mata, membaca frasa, atau mengenal kata-kata kunci.

3.    Apa yang dimaksud dengan scanning !
a.    Mengutamakan kecepatan dengan tepat mengabaikan permasalahannya.
b.    Teknik membaca untuk mendapatkan suatu informasi tanpa membaca yang lain.
c.    Masalah yang dicari fakta atau informasi tertentu.
d.    Mampu menguasai ketrampilan dasar.
e.    Membaca dengan waktu yang relatif singkat.

Jawab : b
Pembahasan : membaca suatu informasi dalam waktu yang relatif singkat tanpa membaca yang lain.

4. (1) Sebuah bangkai pesawat ditemukan di Kepulauan Seribu, Jakarta. (2) Mesin buatan Amerika Serikat itu diduga diproduksi pada tahun1952. (3) Bangkai pesawat yang sudah berkarat dan dipenuhi karang itu berupa badan, sayap kanan, ekor, dan tiga roda. (4) Pesawat tersebut awalnya ditemukan dalam kondisi utuh.

Kalimat utama paragraf tersebut terdapat pada kalimat nomor ....
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)                                                                                                                          
e.  semua benar

KUNCI JAWABAN : A
PEMBAHASAN :
Kalimat utama: kalimat yang menjadi tempat keberadaan gagasan utama. Kalimat utama dapat pula disebut kalimat pokok. Kalimat utama merupakan kalimat yang isinya bersifat umum dan didukung kalimat penjelas.

 Petunjuk Membuat Puding Srtowberi Segar
(1)  Sediakan 1 bungkus agar-agar rasa strowberi!
(2)  Agar-agar dicampur dengan air, kemudian dimasak sampai mendidih.
(3) […]
(4) Masukkan agar-agar yang telah mendidik sedikit demi sedikit ke dalam kocokan putih telur yang telah kaku sampai habis sambil diaduk rata.
(5) Ambil cetakan ukuran garis tengah 24cm tebal 3cm.
(6) […]
(7) Setelah dingin dikeluarkan dari cetakan, hiasi dengan strowberi segar dan siap dihidangkan.

5. Bagian rumpang pada petunjuk tersebut dapat dilengkapi dengan kalimat...
a.       (3) Cetak agar-agar dalam cetakan tadi lalu dinginkan.
(6) Masukkan ke lemari pendingin sampai mengeras.
b.      (3) Sementara itu putih telur dikocok sampai kaku
(6) Cetak agar-agar dalam cetakan tadi lalu dinginkan.
c.                   (3)  Sementara itu putih telur dikocok sampai kaku.
(6)  Masukkan ke lemari pendingin sampai mengeras.
d.                  (3) Sementara itu masukkan ke cetakan.
(6)   Bungkus agar-agar dengan plastic kecil-kecil sampai habis.

KUNCI JAWABAN  : B
PEMBAHASAN                  :
Petunjuk adalah ketentuan yang memberi arah atau bimbingan tentang cara melakukan sesuatu perbuatan atau tindakan. Melengkapi petunjuk dilakukan dengan cara mencermati kalimat petunjuk sebelum dan sesudah kalimat petunjuk yang dirumpangkan/kosongkan.

                                                             Teks Pidato
Hari ini, kita berkumpul dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-64 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Dengan memperingati HUT Kemerdekaan ini, berarti kita menikmati kebebasan dan kemerdekaan selama enam puluh empat tahun.
      (…)
 6.   Bagian penutup pidato tersebut yang tepat adalah ...
a.       Akhir kalam, marilah kita sambut HUT Kemerdekaan kita yang ke-64 tahun ini dengan penuh kegembiraan dan dengan semangat yang tetap menyala.
  1. Demikian sambutan dari saya, semoga uraian saya bermanfaat bagi kita semua. Mohon maaf lahir dan batin, sekian terima kasih.
  2. Sebagai penutup, marilah kita panjatkan doa bersama-sama, mudah-mudahan Allah melimpahkan karunia bagi kita semua.
  3. Sekian pidato yang bisa saya sampaikan, mudah-mudahan HUT Kemerdekaan kita dapat kita peringati setiap saat.


KUNCI JAWABAN  : A
PEMBAHASAN                  :
Menulis/melengkapi pidato harus disesuaikan dengan ilustrasi. Cermati apakah pidato tersebut bagian pembuka, isi, atau penutup pidato. Cermati juga kata ganti yang digunakan.

7. Pemerintah akan menunggu turunnya harga minyak mentah dunia sampai Maret 2009. Keputusan menunggu ini dilakukan sebelum memutuskan harga premium dan solar yang dilepas sesuai harga pasar. Jika harga minyak pada saatnya tetap rendah, pemerintah segera melepas harga premium dan solar.
Kritikan terhadap isi paragraf tersebut adalah ...
a. Pemerintah hendaknya menunggu bulan Maret.
b. Pemerintah hendaknya segera melepas harga.
c. Pemerintah hendaknya tidak melepas premium dan solar.
d. Pemerintah hendaknya tidak terlalu lama dalam mengambil keputusan.
e. Pemerintah hendaknya  turun tangan

Kunci Jawaban: D
Pembahasan
Dalam KBBI kata kritik berarti kecaman atau tanggapan, kadang-kadang disertai uraian dan pertimbangan baik buruk terhadap suatu hasil karya, pendapat, dsb. Kritikan terhadap isi paragraf berarti memberikan tanggapan terhadap isi paragraf tersebut. Kritikan dapat berupa perbaikan (koreksi) terhadap perilaku negatif. Kata yang menyiratkan perilaku negatif: “ Pemerintah akan menunggu turunnya harga minyak mentah dunia sampai Maret 2009 (kalimat pertama)

8. Tidur merupakan salah satu cara menjaga tubuh agar tetap sehat. Orang yang tidur 8 jam per malam, bisa dipastikan lebih sehat dibandingkan orang yang sering bangun sepanjang malam. Tidur yang baik memulihkan sistem imun. Ketika tidur pulas di malam hari, kadar melatonik meningkat dan memperbaiki imunitas.
Simpulan paragraf tersebut yang tepat adalah ...
a. Tidur yang cukup sebaiknya kurang dari 8 jam sehari.
b. Tidur yang cukup dapat meningkatkan imunitas diri.
c. Tidur dengan waktu cukup dan berkualitas dapat melindungi diri dari   penyakit.
d. Tidur yang cukup adalah tidur yang tidak bangun-bangun sepanjang malam.
e. tidur hanya menghabis-habiskan waktu.

Kunci Jawaban : C
Pembahasan :
Simpulan merupakan pendapat akhir dari suatu uraian berupa informasi: fakta, pendapat, alasan pendukung mengenai tanggapan terhadap suatu objek.
Bukti data: Tidur ... menjaga tubuh agar tetap sehat. (kalimat pertama); ... tidur 8 jam per malam, lebih sehat .... (kalimat kedua); Tidur...memulihkan sistem imun. (kalaimat ketiga); Ketika tidur... kadar melatonik meningkat dan memperbaiki imunitas.(kalimat keempat)

 Ada Tilgram Tiba Senja
....
Ada podang pulang ke sarang
Tembangnya panjang berulang-ulang
pulang ya pulang, hai petualang!
Ketapang. Ketapang yang kembang
Berumpun di perigi tua
Anakku datang anakku pulang
Kembali kucium, kembali kuraba

9. Tema puisi tersebut adalah ....

a. Bunga yang berkembang
b. Pulangnya anak tersayang
c. Kegembiraan seorang anak
d. Pulangnya sang kepodang                                                                                   e. Rindu kampong halaman

Kunci Jawaban : B
Pembahasan :
Tema merupakan gagasaan pokok dalam puisi. Tema berfungsi sebagai landasan utama penyair dalam puisinya. Tema puisi tersebut adalah Pulangnya anak tersayang. Hal ini ditunjukkan dengan larik Anakku datang anakku pulang/Kembali kucium, kembali kuraba.

10. Suasana yang tergambar pada puisi tersebut adalah ....
A. gembira                  C. sedih           E. haru
B. bangga                   D. duka

Kunci Jawaban : A
Pembahasan :
Bukti suasana gembira: Ada podang pulang ke sarang/Tembangnya panjang berulang-ulang (pada larik 1 dan 2); Anakku datang anakku pulang/Kembali kucium, kembali kuraba (larik 6 dan 7)

Bacalah kutipan cerpen berikut dengan saksama kemudian kerjakan soal nomor 11s.d. 13!

Seperti teman-temannya yang lain, sebenarnya Andi ingin sekali memberi hadiah untuk Tommy, tetapi ia tidak enak hati meminta uang pada ibunya. Apalagi, ibu hanya diam ketika ia menyodorkan undangan pesta ulang tahun Tommy kemarin. Saat itu, ibu sedang duduk-duduk di beranda sambil memandangi matahari yang mulai tenggelam. Diamnya ibu, pertanda ibu belum punya uang untuk membeli hadiah. Andi sadar, sejak ayahnya meninggal tiga tahun yang lalu, ia dan ibunya memang harus hidup hemat.
”Ah masa iya aku tak bisa memberi hadiah untuk Tommy temanku?” gumam Andi seraya bangkit dari tempat tidur pembaringan. Ia beranjak menuju meja belajarnya. Dimatikannya lampu tidurnya dan digantinya dengan lampu belajar. Ia mengambil secarik kertas, pensil, dan spidol warna-warni. Tangannya mulai mencorat-coret. Kini, ada senyum menghiasi bibirnya, “Besok pagi, aku sudah punya hadiah untuk Tommy.”


11. Bukti bahwa peristiwa tersebut terjadi pada malam hari adalah ....
A. kalimat pertama pada paragraf pertama
B. Kalimat kedua pada paragraph pertama
C. Kalimat ketiga pada paragraf kedua.
D. Kalimat keempat pada paragraf kedua

Kunci Jawaban : C
Pembahasan :
Bukti bahwa latar cerita pada malam hari: Dimatikannya lampu tidurnya dan digantinya dengan lampu belajar

12. Konflik yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut adalah ...
A. Teman-teman Andi semua memberi hadiah pada Tommy.
B. Andi ingin meminta uang pada ibu, tapi tidak sampai hati mengungkapkannya.
C. Sejak ayahnya meninggal, Andi harus hidup berhemat.
D. Kepuasan Andi sudah memiliki hadiah untuk Tommy.

Kunci Jawaban : B
Pembahasan :
Konflik adalah ketegangan yang terjadi dalam diri tokoh dalam suatu cerita. Bentuknya bisa konflik fisik, konflik batin, konflik ide, konflik sosial, atau konflik budaya. Konflik yang terjadi berupa konflik batin pada diri sang tokoh (Andi). Hal ini tergambar pada kalimat .... Andi ingin sekali memberi hadiah untuk Tommy, tetapi ia tidak enak hati meminta uang pada ibunya. Apalagi, ibu hanya diam ketika ia menyodorkan undangan pesta ulang tahun Tommy kemarin.

13. Amanat yang terdapat pada cerpen tersebut adalah ...
A. Jangan menyusahkan orang tua hanya karena ingin memberi hadiah teman!
B. Usahakan selalu memberi hadiah kepada teman orang tua!
C. Temanilah ibumu saat duduk-duduk di beranda!
D. Matikan lampu jika sudah tidak diperlukan!

Kunci Jawaban : A
Pembahasan :
Amanat sama maknanya dengan pesan, yakni ajaran yang hendak disampaikan pengarang kepada pembaca melalui karyanya. Keberadaan amanat pada umumnya tersirat, tetapi ada juga tersurat.
Amanat yang terdapat pada cerpen tersebut adalah jangan menyusahkan orang tua hanya karena ingin memberi hadiah teman.

Bacalah kutipan novel berikut dengan saksama kemudian kerjakan soal nomor 14 dan 15!

(1) Teman-teman Fajar bersorak gembira. (2) Daffa terkulai lemas karena layang-layangnya putus. (3) Senja pun tiba. (4) Ketika terdengar suara adzan, anak-anak mulai membubarkan diri untuk pergi ke masjid. (5) Berita kemenangan Fajar atas Daffa semakin menambah keyakinan anak-anak desa itu bahwa layang-layang milik Fajar memang sakti. (6) Fajar menjadi semakin tinggi hati.
14. Bukti nilai agama terdapat pada kalimat bertanda nomor ....
A. (1)               C. (4)
B. (3)               D. (6)

Kunci Jawaban : C
Pembahasan :
Nilai agama adalah nilai atau ketentuan yang terdapat dalam agama yang mesti dipatuhi oleh penganutnya. Dalam cerita tersebut dapat diketahui ketaatan anak-anak untuk menjalankan salat di masjid. Bukti: Ketika terdengar suara adzan, anak-anak mulai membubarkan diri untuk pergi ke masjid.

15. Watak tokoh Fajar dalam kutipan tersebut adalah ....
A. periang                   C. congkak                
B. santun                    D. ramah

Kunci Jawaban : C
Pembahasan :
Bukti: Fajar menjadi semakin tinggi hati.

Jumat, 17 Mei 2013

karya ilmiah persiapan menghadapi ulangan matematika


PENELITIAN ILMIAH
PERSIAPAN SISWA SISWI KELAS X1 DALAM MENGHADAPI ULANGAN
MATEMATIKA


EKA SARI NINGSIH
KHAFIFUR RAHMAN
MARNI SWASTI
R.ISKA MEILIPUTRI
RIDHO SURYANDER
YASRI MURNI SUMETRI

SMA NEGERI PINTAR
KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
2013
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
            Pelajaran matematika merupakan pelajaran yang cukup sulit bagi siswa maupun siswi.Seperti yang diketahui,proses pembelajaran matematika itu perlu pemahaman dan harus diulang.Namun waktu untuk mengulangi pelajaran matematika tersebut tidak bisa terlaksana,karena tugas dan ulangan lain yang menumpuk ataupun ditumpuk.
            Dalam proses pembelajaran,ketika guru telah menyelesaikan suatu Standar Kompetensi(SK) maka biasanya guru akan memberikan ulangan tidak terkecuali pelajaran matematika.Sebelum mengahadapi ulangan,siswa-siswi perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi ulangan tersebut,seperti belajar tentang SK tersebut dan mempersiapkan peralatan tulis.Namun,dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian ini setiap siswa maupun siswi memiliki cara yang berbeda-beda.Walaupun setiap siswa maupun siswi memiliki cara yang berbeda-beda,tetapi tujuan mereka sama,yaitu menuntaskan dan memahami SK tersebut.
            Banyak macam metode yang digunakan oleh siswa maupun siswi dalam menghadapi ulangan matematika.Namun dari sekian banyaknya metode,tidak semuanya dapat mencapai target.Ada siswa yang berhasil dan ada juga yang tidak berhasil.
B.IDENTIFIKASI
            Bagi sebagian siswa-siswi SMAN PINTAR Kab.Kuantan Singingi pelajaran matematika merupakan pelajaran yang cukup sulit.Hal itu menyebabkan banyaknya metode yang di aplikasikan oleh para siswa dan siswi dalam hal mempersiapkan diri untuk menghadapi ulangan matematika.Hal tersebut dilakukan agar dapat berhasil dalam ujian matematika.Oleh karena kemampuan siswa berbeda-beda, metode yang dilakukan oleh para siswa pun berbeda-beda. Maka dari itu, penelitian ini dibuat untuk mengidentifikasi metode apa yang dilakukan para siswa untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian matematika.
C.BATASAN MASALAH
            Persiapan dan metode yang digunakan dalam menghadapi ulangan matematika.
D.RUMUSAN MASALAH
            Berdasarkan latar belakang diatas,dapt diambil beberapa rumusan masalah:
·         Bagaimana persiapan siswa-siswi dalam mengahdapi ulangan matematika?
·         Apa saja metode yang digunakan oleh siswa-siswi tersebut?


E.TUJUAN
            Adapun tujuannya adalah:
·         Untuk mengetahui sejauh mana persiapan siswa-siswi dalam menghadapi ulangan matematika.
·         Untuk mengetahui metode yang digunakan siswa-siswi dalam menghadapi ulangan matematika.
F.MANFAAT
Manfaat yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah memberi tahukan  cara siswa-siswi mempersiapkan diri dalam menghadapi ulangan matematika.








BAB II
KERANGKA TEORI
7 Tips Menghadapi Ulangan
1. Yang pertama tentunya berdo'a dan beribadah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar diberi kemudahan dalam menghadapi ulangan. Sebab segiat apapun kita belajar, tanpa izin dari Tuhan maka akan sia-sia saja. Buat yang Muslim lebih baik lagi kalau bangun pagi-pagi untuk Shalat Tahajud sekalian belajar,karena di waktu seperti itu pikiran masih segar dan keadaan masih tenang.

2. Belajar dengan tekun. Yang ini juga sudah pasti wajib dilaksanakan. Namun,belajar dengan tekun bukan berarti belajar terus dan meninggalkan kewajiban-kewajiban kita yang lain. Carilah cara belajar yang efektif dan efisien seperti mengulangi pelajaran yang pernah diberikan, latihan soal untuk pelajaran seperti matematika kimia dan fisika,tanya-jawab, belajar kelompok bersama teman-teman,berlatih kemampuan mengingat,dan lain-lain.

3. Hindari hal-hal yang dapat menggangu pikiran, mendatangkan stress, atau membuat kita menjadi malas belajar,seperti nonton TV atau pacaran sebaiknya ditinggalkan dahulu. Facebook-an, Twitter-an, SMS-an, dan sejenisnya sebaiknya juga mulai disingkirkan untuk sementara waktu sampai selesai ulangan.

4. Jika bosan belajar, cobalah refreshing atau menghibur diri sejenak tetapi yang berguna untuk kita, seperti menonton TV tapi yang ditonton yang ada hubunganya dengan pelajaran atau setidaknya berguna untuk menambah wawasan kita, seperti TVE,On The Spot atau acara Kuis. Selain itu kita bisa SMS-an online atau chatting sama teman sekolah kita,tapi yang dibahas contohnya tanya-jawab soal pelajaran sekolah.

5. Hindari kebiasaan menyontek dan mengharapkan orang lain, karena akan menjadikan kita malas belajar dan hanya mau bergantung kepada orang lain. Menyontek juga termasuk perbuatan tercela yang pastinya dosa jika dilakukan.

6. Jangan paksakan diri belajar dan carilah waktu yang tepat untuk belajar. Jangan menggunakan Sistem Kebut Semalam (SKS) untuk mengulang semua materi.Jangan juga belajar hingga tengah malam.Sebaiknya cari waktu yang tepat seperti dini hari atau waktu subuh untuk belajar.

7. Yang terakhir adalah jaga kesehatan dan kondisi tubuh agar dapat menjalani ulangan dengan tenang. Makanlah makanan yang bergizi dan kalau bisa yang ber-protein tinggi agar otak kita mendapat energi untuk berpikir.
Bagaimana meningkatkan semangat belajar matematika?
Cara meningkatkan semangat adalah belajar pragmatis, pragmatis di sini adalah mempelajari sesuatu dengan tujuan yang jelas.Seperti yang sudah saya bahas pada aplikasi matematika.Bahwa dengan mengetahui aplikasi matematika pada kehidupan sehari-hari mampu menjadikan siswa terpacu untuk belajar matematika lebih giat. Semangat belajar matematika-pun dapat ditumbuhkembangkan dengan menggunakan media pembelajaran matematika yang baik, dengan media yang menarik, siswa dapat terpacu untuk belajar lebih giat.Media yang saya akui paling bagus adalah game online matematika.
Dimana belajar matematika yang baik?
Terdapat sejumlah tempat-tempat terpercaya untuk belajar matematika dapat di forum olimpiade matematika, ataupun dengan game online matematika, meskipun masih banyak cara dan tempat lain untuk belajar. Peran guru dan orang tua siswa diakui sebagai faktor yang penting pada perkembangan peserta didik.Zaman sekarang informasi via internet sudah luar biasa kencang, sehingga siswa dijejali dengan begitu banyak pilihan, apalagi jika didukung dengan ketemapilan bahasa inggris yang lumayan.
PMR,cara (baru) belajar matematika?
Pendidikan Matematika Realistik (PMR) dibangun sejalan dengan upaya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sekolah merupakan lembaga formal penyelenggara pendidikan. Pendidikan matematika dilaksanakan dalam bentuk kegiatan belajar mengajar  (KBM) yang merupakan pelaksanaan dari kurikulum sekolah. Melalui kegiatan pengajaran, siswa-siswi SD yang berada pada tahap operasi konkrit sudah semestinya dibekali dengan ilmu pengetahuan dasar dan keterampilan dasar yang dalam hal ini adalah mata pelajaran yang tercantum dalam kurikulum SD/MI untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya pada jenjang pendidikan selanjutnya. PMR memang baru dikembangkan untuk siswa sekolah dasar, untuk siswa sekolah dasar. Namun, dikonstruksi cara belajar matematika dengan pendekatan aplikasi matematika.

SIAP MENGHADAPI ULANGAN MATEMATIKA

sebuah hal yang menyebalkan bagi seorang siswa. Namun, boleh dikatakan tidak ada asap kalau tidak ada api. Dalam hal ini maksudnya, tidak mungkin ulangan merupakan hal yang tidak disukai kalau siswa sebenarnya ada dalam keadaan siap menghadapinya.

Lalu, mengapa siswa merasa tidak siap menghadapi ulangan? Ada beberapa faktor, diantaranya:

* Siswa belum menyadari tugasnya sebagai seorang pelajar.
* Merasa tidak menguasai bahan.
* Tidak menjadikan ulangan sebagai alat untuk membuktikan kemampuan dirinya.
* Malas mempersiapkan (belajar di rumah ataupun diasrama)
* Malas berfikir.
* Tidak siap menerima hasil ulangan yang jelek.
            Sebagian besar siswa-siswi SMAN PINTAR kelas X1 memerlukan bantuan orang lain dalam belajar untuk menghadapi ulangan matematika, tetapi banyak juga dari siswa-siswi tersebut yang belajar sendiri. Hal ini dikarenakan banyak dari siswa-siswi tersebut yang tidak bisa belajar secara berkelompok.Selama menghadapi ulangan matematika tersebut rata-rata siswa-siswi mempersiapkan ulangan tersebut selama dua jam.
Banyak dari siswa-siswi tersebut yang hanya menghafal rumus-rumus yang ada pada buku matematika, dan banyak siswa-siswi yang tidak dapat memahami materi yang disampaikan oleh guru yang bersangkutan dan hanya sesekali saja siswa-siswi tersebut dapat memahami materi yang disampaikan oleh guru selama pembelajaran.Oleh karena itu faktor dari pembelajaran yang disampaikan oleh guru sangat memengaruhi kelulusan siswa-siswi selama ulangan matematika.
Jika siswa-siswi tersebut menghadapi soal-soal yang dianggap sulit, maka siswa-siswi tersebut akan berusaha untuk mencari solusi dari soal tersebut. Selama siswa-siswi tersebut mempersiapkan diri untuk menghadapi ulangan matematika sebagian besar siswa-siswi tersebut dapat bersonsentrasi selama belajar matematika, sehingga siswa-siswi tersebut memerlukan penjelasan yang detail untuk dapat memahami materi yang akan di ulangkan.


BAB III
METODE PENELITIAN
            Berdasarkan masalah yang diteliti,metode yang digunakan adalah angket yang disebarkan pada 26 Februari 2013 di masjid Miftahul Jannah dengan subjek penelitian yaitu siswa-siswi kelas X1 SMAN PINTAR Kabupaten Kuantan Singingi dengan jumlah siswa sebanyak 33 orang.











BAB IV
ANALISIS DATA
            Berdasarkan hasil angket yang diperoleh dari subjek penelitian,dapat diketahui bahwa:
NO
PERTANYAAN
JAWABAN
PERSENTASE
1
Lama waktu belajar untuk menghadapi matematika
1 minggu
9,1%
2 hari
21,2%
1 hari
33,3%
2 jam
36,4%
2
Perlu bantuan orang lain dalam menghadapi ulangan
Ya
78,8%
Tidak
12,1%
Terkadang
9,1%
3
Perlukah menghapal rumus matematika
Ya
84,8%
Tidak
16,1%
4
Memahami seluruh materi yang disampaikan saat berada didalam kelas
Ya
18,2%
Tidak
81,8%
5
Mengerjakan seluruh soal latihan yang ada di buku
Ya
39,4%
Tidak
60,6%
6
Faktor pengajaran guru mempengaruhi hasil ulangan matematika
Ya
93,9%
Tidak
6,1%
7
Lebih dapat memahami penjelasan dari teman atau guru
Guru
42,4%
Teman
30,3%
Guru & Teman
21,2%
DLL
6,1%
8
Berusaha mencari solusi atau menyerah
Mencari solusi
87,9%
Menyerah
12,1%
9
Belajar sendiri atau berkelompok
50 : 50
12,1%
Sendiri
75,8%
kelompok
12,1&
10
Dalam belajar apakah melakukan hal lain yang mengganggu konsentrasi
Tidak
66,7%
Ya
30,3%
Yang lain
3%
11
Memerlukan penjelasan detail dalam belajar matematika
Ya
96,9%
Tidak
3,09%


BAB V
KESIMPULAN
            Kesimpulan yang dapat diambil adalah ketika mempersiapkan diri untuk menghadapi ulangan matematika siswa-siswi SMAN Pintar mempunyai cara tersendiri,ada yang menggunakan metode belajar dengan teman,guru,ataupun dengan belajar sendiri.Dalam mempersiapkan ulangan,terdapat juga beberapa hal yang mempengaruhi hilangnya konsentrasi belajar,seperti menggunakan internet untuk mencari hal-hal diluar kepentingan belajar dan lain halnya.Waktu yang diperlukan untuk belajar menghadapi ulangan ini juga bermacam-macam,ada yang beberapa hari sebelum ulangan dan ada juga malam sebelum menghadapi ulangan.